Rabu, 09 September 2009

Kerajinan Serat alam




Anda tentu sudah mengenal tanaman enceng gondok. Bagi petani tanaman enceng gondok dianggap sebagai gulma yang menggangu kelangsungan hidup tanaman pertanian. Akan tetapi ternyata tanaman yang semula dibuang dan dihindari oleh para petani menjadi barang yang dicari setelah berubah bentuk menjadi Tas,dompet atau kerajinan tangan lainnya. Bagaimana hal itu bisa terjadi? di wilayah Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Propinsi DIY tempat tanaman-tanaman enceng gondok yang semula tidak bermanfaat tersebut disulap menjadi aneka kerajinan yang bernilai tinggi , seperti tas, topi, alas meja hingga tempat lampu yang siap dipasarkan.

Tidak hanya dari bahan enceng gondok saja kerajinan tangan yang dihasilkan dari sana. Bahan-bahan serat alam lainnya pun bisa didapatkan dari kulon progo misalnya kerajinan tangan dari Pohon Gebang (Agel), Kerajinan tangan dari daun pandan, dan juga kerajinan tangan dari bahan rotan. Aneka kerajinan tangan dari serat alam banyak diproduksi oleh tangan-tangan terampil kulon progo, yang jumlahnya puluhan. Para pengrajin serat alam bernaung di beberapa kelompok usaha kerajinan (craft). Pemasaran hasil produksi kerajinan serat alam kulon progo telah merambah dari pasar domestik hingga pasar luar negeri.

Gudang craft berusaha menjembatani antara pengrajin dan distributor atau konsumen di seluruh indonesia maupun internasional dengan pengrajin lebih dari 100 orang kami akan berusaha mengenalkan produk-produk kerajinan khas jogja

beberapa produk Kerajinan serat alam yang sudah diproduksi mulai tas, sarung bantal, keset, kotak serbaguna hingga berbagai aksesoris dan peralatan rumah tangga yang memungkinkan dibuat dengan berbahan serat alam. Jenis, tipe, ukuran hingga warna dapat disesuaikan dengan detail pesanan costumer. Pemasaran kerajinan serat alam telah merambah dari Yogyakarta sampai Bali dengan pembeli yang beragam dari pembeli retail sampai order dalam partai besar.